KPU Banyuasin Sukses Gelar Debat Perdana Pemilihan Bupati

Read Time:3 Minute, 2 Second

BANYUASIN, Sumselku.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin sukses menggelar debat perdana bagi calon bupati dan wakil bupati, yang berlangsung meriah di Graha Sedulang Setudung, Pemkab Banyuasin.

Debat yang diselenggarakan pada Rabu 9 Oktober 2024 malam  menghadirkan dua pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan Bupati Banyuasin, yakni H. Askolani Jasi bersama Netta Indian (ASTA) dan H. Slamet Somosentono dengan Alfi N. Rustam (SELFI).

Acara debat yang mengusung tema “Kesejahteraan Sosial dan Kemajuan Daerah” ini menjadi ajang adu visi dan misi kedua pasangan calon, yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube KPU Banyuasin serta TV lokal di Sumatera Selatan.

Dengan adanya siaran langsung ini, masyarakat yang tidak dapat hadir di lokasi tetap bisa mengikuti jalannya debat, dan antusiasme dari masyarakat terlihat tinggi.

Ketua KPU Banyuasin, Aang Midarta, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian penting dalam proses demokrasi, di mana para calon kepala daerah diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara terbuka di hadapan masyarakat.

“Debat ini adalah ajang penting bagi pasangan calon untuk adu gagasan dan program yang akan mereka laksanakan jika terpilih. Ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam siapa yang akan memimpin Banyuasin ke depan,” ujar Aang.

Pasangan calon nomor urut 1, H. Askolani Jasi, yang sebelumnya telah memimpin Kabupaten Banyuasin, menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan di berbagai sektor, terutama infrastruktur, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan pelayanan publik.

Askolani menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis selama masa jabatannya, dengan fokus besar pada sektor pertanian.

“Kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan, serta mengutamakan pengembangan sektor pertanian untuk menjadikan Banyuasin sebagai penghasil beras terbaik di Indonesia. Selain itu, kami juga akan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik di Banyuasin. Intinya, semua yang telah kami bangun akan kami lanjutkan dan tingkatkan,” tegas Askolani.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, H. Slamet Somosentono, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuasin, juga menegaskan pentingnya melanjutkan program-program yang belum sempat terealisasi selama masa jabatannya.

Menurut Slamet, ada banyak program pembangunan yang tertunda, yang tercakup dalam visi dan misi mereka.

“Sebagai mantan Wakil Bupati Banyuasin, saya memahami betul apa yang masih perlu dituntaskan. Banyak program yang belum selesai dan membutuhkan perhatian lebih. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut dan akan ada pembaruan yang lebih segar untuk pembangunan Banyuasin yang lebih baik,” ujar Slamet dalam penutupan argumennya.

Debat ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Banyuasin, baik yang hadir secara langsung maupun yang menyaksikan melalui siaran digital.

Warga menilai kedua pasangan calon sudah memberikan pemaparan yang jelas mengenai rencana kerja mereka jika terpilih nanti. Topik-topik yang dibahas dalam debat, seperti pengembangan sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur, memang menjadi isu yang sangat relevan bagi kesejahteraan masyarakat Banyuasin.

Selain itu, masyarakat juga mengapresiasi format debat yang dibuat interaktif, dengan adanya sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada calon bupati untuk menanggapi isu-isu spesifik yang diangkat.

Debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan rencana mereka, tetapi juga menjadi sarana bagi pemilih untuk melihat bagaimana kedua pasangan ini mampu merespon berbagai tantangan yang dihadapi Banyuasin.

Setelah suksesnya debat perdana ini, KPU Banyuasin berencana menggelar dua debat lanjutan yang akan lebih mendalam mengupas isu-isu strategis yang dihadapi Banyuasin.

Aang Midarta menegaskan bahwa debat-debat ini akan menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk meyakinkan pemilih.

“Masyarakat perlu memahami secara komprehensif program-program dari masing-masing calon. Oleh karena itu, debat lanjutan akan lebih fokus pada topik-topik spesifik, sehingga kita dapat melihat solusi nyata dari masing-masing pasangan calon,” ujar Aang.

Dengan berakhirnya debat perdana ini, masyarakat Banyuasin diharapkan dapat semakin mengenal calon pemimpin mereka dan membuat pilihan yang tepat di hari pemungutan suara mendatang.  (Vit)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *