
Komisi II DPRD Banyuasin Kembali Bahas Tuntutan Karyawan PT Milenia
SUMSELKU.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Banyuasin menggelar rapat pertemuan bersama Serikat Buruh PT Melania Indonesia dan pihak perusahaan, Jumat (tanggal lengkap disesuaikan), guna membahas penyelesaian hak-hak karyawan yang belum terpenuhi. Dalam pertemuan ini, isu-isu seperti keterlambatan pembayaran gaji, BPJS Ketenagakerjaan, kompensasi, serta permasalahan jalan menjadi sorotan utama.
“Kami mewakili serikat buruh PT Melania Indonesia yang terdiri dari 892 karyawan. Hari ini kami bertemu pimpinan Komisi II beserta anggota dan menyampaikan berbagai permasalahan, seperti keterlambatan pembayaran gaji pada bulan Juli dan Agustus, persoalan BPJS, kompensasi, serta kondisi jalan yang rusak,” ujar Ahmad Nurcholis, Ketua DKC Garda Prabowo Banyuasin sekaligus pendamping serikat buruh PT Melania Indonesia.
Ahmad menambahkan, hasil pertemuan telah menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani oleh semua pihak terkait. Ia memastikan serikat buruh siap mengawal realisasi kesepakatan tersebut. “Alhamdulillah, hari ini telah ada kesepakatan. Kami akan memastikan kesepakatan ini tidak diingkari. Jika tidak dipenuhi, kami akan turun,” tegasnya.
Deni Wahyudi, Manajer PT Melania Indonesia, menyatakan pihak perusahaan telah menyepakati seluruh tuntutan yang diajukan. Ia menjelaskan bahwa pembayaran gaji yang terlambat pada bulan Agustus akan diselesaikan pada bulan Februari, sementara BPJS Ketenagakerjaan akan dibayar secara bertahap.
“Untuk gaji yang terlambat, kami akan menyelesaikan pembayaran pada bulan Februari. Sedangkan BPJS akan kami bayarkan secara cicilan. Kompensasi juga akan diberikan secara bertahap pada bulan Maret dan April,” ungkap Deni.
Selain itu, pihak perusahaan juga berkomitmen memperbaiki jalan yang menjadi keluhan masyarakat. “Kami telah memulai perbaikan jalan hingga selesai dan akan memastikan perawatannya agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan kerusakan jalan,” tutup Deni.
Rapat ini menjadi momentum penting bagi penyelesaian hak-hak karyawan serta perbaikan fasilitas yang berdampak pada masyarakat sekitar. Komisi II DPRD Banyuasin berharap hasil pertemuan ini menjadi langkah awal penyelesaian permasalahan secara berkelanjutan. (*)
Average Rating