Pemkab Banyuasin Dorong Warga Budidaya Ikan Gabus di Tambak
Read Time:2 Minute, 44 Second
BANYUASIN, sumselku.com – Pemkab Banyuasin mendorong warga untuk budidaya ikan gabung di tambak.
Pengembangbiakan ikan gabus atau nama latin Channa Striata memiliki banyak manfaat dari daging hingga tulang.
Hal ini, diungkapkan Bupati Banyuasin H Askolani.
Menurut Askolani, ikan gabus merupakan ikan liar yang banyak ditemukan di daerah rawa terutama di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Terlebih, di wilayah Tungkal Ilir yang memang masih memiliki rawa dan masih sangat mudah untuk memperoleh ikan gabus.
Akan tetapi, bila tidak dikembangbiakan maka lambat laun populasi ikan gabus akan hilang.
Meski ikan gabus merupakan ikan hidup liar di rawa, ternyata bisa dikembangbiakan melalui tambak.
“Ikan gabus ini banyak manfaatnya, karena salah satunya ada zat yang namanya albumin. Zat albumin ini, bermanfaat untuk menyembuhkan luka secara cepat,” kata Askolani.
Lanjut Askolani, seperti di Kecamatan Tungkal Ilir yang memiliki banyak rawa sangat mudah untuk memperoleh ikan gabus.
Hanya dengan dipancing, bisa memperoleh banyak ikan gabus dalam sehari saja.
Dengan mudahnya memperoleh ikan gabus, menjadi perhatian orang nomor satu di Banyuasin untuk bisa dikembangkan. Terlebih, untuk dikembangbiakan melalui tambak, sehingga bisa terus ada dan bisa dikirim tidak hanya di wilayah Sumsel bahkan luar negeri.
“Sekarang, Pemkab Banyuasin sudah melakukan pengembangbiakan melalui tambak. Ternyata, meski ikan liar, gabus ini bisa dikembangbiakan melalui tambak,” ungkapnya.
Bila sudah berjalan termasuk juga di Tungkal Ilir, maka jumlah ikan gabus akan mudah diperoleh.
Bila sudah diperoleh, bisa dengan mudah untuk memproduksi ikan gabus itu sendiri seperti bisa mendapatkan zat yang bernama albumin.
Tak hanya zat albumin yang bisa diperoleh mulai dari daging, kulit hingga tulang bisa dimanfaatkan untuk dibuat cemilan. Dari itulah, bila pengembangbiakan ikan gabus bisa dilakukan, perekonomian masyarakat juga akan terdampak. (ron)
Pemkab Banyuasin Dorong Warga Budidaya Ikan Gabus di Tambak
PANGKALAN BALAI – Pemkab Banyuasin mendorong warga untuk budidaya ikan gabung di tambak.
Pengembangbiakan ikan gabus atau nama latin Channa Striata memiliki banyak manfaat dari daging hingga tulang.
Hal ini, diungkapkan Bupati Banyuasin H Askolani.
Menurut Askolani, ikan gabus merupakan ikan liar yang banyak ditemukan di daerah rawa terutama di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Terlebih, di wilayah Tungkal Ilir yang memang masih memiliki rawa dan masih sangat mudah untuk memperoleh ikan gabus.
Akan tetapi, bila tidak dikembangbiakan maka lambat laun populasi ikan gabus akan hilang.
Meski ikan gabus merupakan ikan hidup liar di rawa, ternyata bisa dikembangbiakan melalui tambak.
“Ikan gabus ini banyak manfaatnya, karena salah satunya ada zat yang namanya albumin. Zat albumin ini, bermanfaat untuk menyembuhkan luka secara cepat,” kata Askolani.
Lanjut Askolani, seperti di Kecamatan Tungkal Ilir yang memiliki banyak rawa sangat mudah untuk memperoleh ikan gabus.
Hanya dengan dipancing, bisa memperoleh banyak ikan gabus dalam sehari saja.
Dengan mudahnya memperoleh ikan gabus, menjadi perhatian orang nomor satu di Banyuasin untuk bisa dikembangkan. Terlebih, untuk dikembangbiakan melalui tambak, sehingga bisa terus ada dan bisa dikirim tidak hanya di wilayah Sumsel bahkan luar negeri.
“Sekarang, Pemkab Banyuasin sudah melakukan pengembangbiakan melalui tambak. Ternyata, meski ikan liar, gabus ini bisa dikembangbiakan melalui tambak,” ungkapnya.
Bila sudah berjalan termasuk juga di Tungkal Ilir, maka jumlah ikan gabus akan mudah diperoleh.
Bila sudah diperoleh, bisa dengan mudah untuk memproduksi ikan gabus itu sendiri seperti bisa mendapatkan zat yang bernama albumin.
Tak hanya zat albumin yang bisa diperoleh mulai dari daging, kulit hingga tulang bisa dimanfaatkan untuk dibuat cemilan. Dari itulah, bila pengembangbiakan ikan gabus bisa dilakukan, perekonomian masyarakat juga akan terdampak. (fan)
Average Rating