Bupati Kunjungi Objek Wisata Baru di Banyuasin

Read Time:2 Minute, 49 Second
BANYUASIN, sumselku.com – Pantai Gaib Berpasir hitam, obyek wisata baru ditemukan di Banyuasin terletak di perbatasan Selat Bangka dan Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.
Bupati Banyuasin H Askolani, langsung mengecek Pantai Gaib Berpasir Hitam untuk memastikan keindahan pantai ini.
Namun sayang, ketika tiba ternyata belum beruntung karena ditutupi air Sungai Musi.
Untuk sampai ke Pantai Gaib Pasir Hitam ini, harus ditempuh dengan waktu 15 sampai 20 menit menggunakan speedboat.
Akan tetapi, untuk bisa menginjakkan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam ini juga memerlukan keberuntungan.
Bila tidak, maka tidak bisa melihat Pantai Gaib Pasir Hitam. Namun, bila beruntung akan bisa meninjakkan kaki di pasir Hitam Pantai Gaib.
“Hari ini kita belum beruntung, untuk menginjakan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam. Memang, kata warga untuk bisa menginjakan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam tergantung keberuntungan,” ujar Askolani.
Pantai Gaib tak hanya memiliki Pasir yang Hitam beda pada umumnya pantai, akan tetapi pantai ini dikepung air atau berada di tengah air.
Sehingga, untuk dapat menginjakkan kaki di Pantai Gaib ini menunggu keberuntungan.
Selain itu, di pantai ini pula tertanam pohon magrove langkah. Pohon magrove inilah yang jadi tempat para burung bertengger dan membuat Pantai Gaib menjadi lebih eksotis.
“Pemkab Banyuasin, akan mengembangkan Pantai Gaib Pasir Hitam ini menjadi objek wisata. Baru satu pondok pohon yang dibangun dan kedepan akan dibangun lagi,” kata Askolani.
Pantai Gaib Pasir Hitam konon menurut warga sekitar, bila bisa menginjakkan kaki di Pasir Hitam tersebut akan mendapatkan keberuntungan atau dalam bahasa warga lokal Betuah.
Dari itulah, melihat potensi yang besar dan untuk mendukung wisata di Sungsang, Pantai Gaib Pasir Hitam akan dikembangkan.
Dipastikan, bila Pantai Gaib Pasir Hitam dibuka akan banyak wisatawan yang datang ke sana.
Pantai Gaib Berpasir Hitam, Objek Wisata Baru di Banyuasin Sumsel
SUNGSANG – Pantai Gaib Berpasir hitam, obyek wisata baru ditemukan di Banyuasin terletak di perbatasan Selat Bangka dan Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.
Bupati Banyuasin H Askolani, langsung mengecek Pantai Gaib Berpasir Hitam untuk memastikan keindahan pantai ini.
Namun sayang, ketika tiba ternyata belum beruntung karena ditutupi air Sungai Musi.
Untuk sampai ke Pantai Gaib Pasir Hitam ini, harus ditempuh dengan waktu 15 sampai 20 menit menggunakan speedboat.
Akan tetapi, untuk bisa menginjakkan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam ini juga memerlukan keberuntungan.
Bila tidak, maka tidak bisa melihat Pantai Gaib Pasir Hitam. Namun, bila beruntung akan bisa meninjakkan kaki di pasir Hitam Pantai Gaib.
“Hari ini kita belum beruntung, untuk menginjakan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam. Memang, kata warga untuk bisa menginjakan kaki di Pantai Gaib Pasir Hitam tergantung keberuntungan,” ujar Askolani.
Pantai Gaib tak hanya memiliki Pasir yang Hitam beda pada umumnya pantai, akan tetapi pantai ini dikepung air atau berada di tengah air.
Sehingga, untuk dapat menginjakkan kaki di Pantai Gaib ini menunggu keberuntungan.
Selain itu, di pantai ini pula tertanam pohon magrove langkah. Pohon magrove inilah yang jadi tempat para burung bertengger dan membuat Pantai Gaib menjadi lebih eksotis.
“Pemkab Banyuasin, akan mengembangkan Pantai Gaib Pasir Hitam ini menjadi objek wisata. Baru satu pondok pohon yang dibangun dan kedepan akan dibangun lagi,” kata Askolani.
Pantai Gaib Pasir Hitam konon menurut warga sekitar, bila bisa menginjakkan kaki di Pasir Hitam tersebut akan mendapatkan keberuntungan atau dalam bahasa warga lokal Betuah.
Dari itulah, melihat potensi yang besar dan untuk mendukung wisata di Sungsang, Pantai Gaib Pasir Hitam akan dikembangkan.
Dipastikan, bila Pantai Gaib Pasir Hitam dibuka akan banyak wisatawan yang datang ke sana. (Zn)
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *