Banyuasin Targetkan Turunkan Angka Stunting Hingga 15 Persen

Read Time:1 Minute, 31 Second

PANGKALAN BALAI, Sumselku.com – Kabar gembira datang dari Kabupaten Banyuasin! Angka stunting di wilayah ini menunjukkan penurunan yang signifikan.

Berkat kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak, angka stunting di Banyuasin berhasil ditekan dari 24% menjadi 20%.

Penurunan ini patut diapresiasi, namun bukan berarti perjuangan telah usai.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin masih memiliki target ambisius untuk menurunkan angka stunting hingga 15,8% di tahun 2025.

Tekad kuat ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim ST.,MM.,MBA.,IPU Asean Eng.

Beliau menekankan bahwa stunting merupakan isu prioritas yang harus ditangani dengan serius, mengingat dampak jangka panjangnya yang dapat menghambat perkembangan anak dan bangsa.

Penurunan angka stunting di Banyuasin tak lepas dari keberhasilan pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, dan menekan angka pengangguran.

Hal ini menunjukkan bahwa berbagai program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah telah memberikan dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, perjuangan untuk memerangi stunting masih panjang. Diperlukan komitmen dan kerjasama yang berkelanjutan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Mediheryanto, SH.,MH.

Dalam sambutannya, Mediheryanto menjelaskan bahwa stunting merupakan program prioritas nasional.

Untuk mencapai target penurunan stunting, pemerintah menerapkan 8 aksi konvergensi sebagai instrumen pembinaan dan pengawasan.

Salah satu aksi tersebut adalah Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dilakukan dengan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi bagi seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita secara berkelanjutan.

Mari kita dukung bersama upaya pemerintah dalam memerangi stunting di Kabupaten Banyuasin! Dengan kerjasama dan gotong royong, kita dapat mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas untuk masa depan bangsa yang lebih gemilang. (Vit)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *