Pj Walikota dan Kapolres Kompak Imbau Warga Prabumulih Tidak Berlebihan Rayakan Tahun Baru

Read Time:4 Minute, 24 Second

SUMSELKU.COM – Malam pergantian tahun merupakan momen yang dinantikan banyak orang. Tak jarang banyak Masyarakat yang merayakan malam tahun baru dengan cara berlebihan seperti organ Tunggal hingga mabuk-mabukan.

Terkait itu, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengingatkan warga untuk tidak berlebihan dalam merayakan malam tahun baru 2025. Elman menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tersebut. H Elman mengungkapkan bahwa merayakan tahun baru adalah hal yang wajar, tetapi harus dilakukan dengan bijak. “Boleh merayakan, tapi jangan berlebihan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa jika masyarakat ingin menggelar perayaan dalam jumlah banyak, mereka wajib berkoordinasi dengan aparat kepolisian. “Silahkan saja, kita juga tidak mungkin melarang kalau di rumah-rumah. Tapi jika acaranya banyak atau ramai, wajib izin dulu atau koordinasi dengan Polres Prabumulih,” ujarnya seraya mengatakan koordinasi dengan aparat keamanan bertujuan untuk mencegah potensi kerawanan yang dapat terjadi saat perayaan.

Ketika ditanya mengenai rencana pemerintah kota untuk menggelar acara hiburan rakyat, Elman menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengadakan acara hiburan. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar doa bersama di pendopoan rumah dinas walikota. “Dak ada (hiburan), kita baca yasin dan berdoa diampuni dosa-dosa kita, akan kita laksanakan di pendopoan,” jelasnya.

Acara doa bersama ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih bermakna dalam menyambut tahun baru. Dengan berdoa, masyarakat diajak untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan memohon agar tahun yang baru membawa berkah dan keselamatan.

Lebih lanjut, Elman juga mengingatkan warga yang berniat berlibur ke luar kota untuk memastikan rumah dalam keadaan aman. “Sebelum berangkat, cek dulu apakah lampu-lampu sudah dimatikan, gas sudah tidak menyala, serta titipkan rumah pada keluarga, tetangga, atau kerabat lainnya,” tuturnya.

Selain itu, Elman menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendaraan. “Silahkan jalan-jalan, tapi jangan lupa jaga keselamatan,” pungkasnya.

Senada dengan imbauan Walikota, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. “Kita sudah mengeluarkan imbauan agar merayakan malam tahun baru dengan beribadah, tidak terlalu euforia. Artinya, bahagia yang berlebihan bisa menjurus kepada hal-hal yang dilarang,” ucapnya.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan imbauan tersebut kepada masyarakat. Ini bertujuan agar di Prabumulih tidak ada kerawanan yang bisa dicegah, seperti mabuk-mabukan, balapan liar, atau tawuran.

Dalam upaya menjaga keamanan, Endro menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan perencanaan langkah-langkah preemptif, preventif, dan represif. “Kami berusaha untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan tahun baru,” ungkapnya.

Langkah-langkah ini mencakup pengaturan lalu lintas, patroli di tempat-tempat keramaian, serta penanganan cepat terhadap kemungkinan gangguan keamanan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan aman dan nyaman. (abu)Pj Walikota dan Kapolres Kompak Imbau Warga Prabumulih Tidak Berlebihan Rayakan Tahun Baru
PRABUMULIH. PALPOS.ID – Malam pergantian tahun merupakan momen yang dinantikan banyak orang. Tak jarang banyak Masyarakat yang merayakan malam tahun baru dengan cara berlebihan seperti organ Tunggal hingga mabuk-mabukan.
Terkait itu, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengingatkan warga untuk tidak berlebihan dalam merayakan malam tahun baru 2025. Elman menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tersebut. H Elman mengungkapkan bahwa merayakan tahun baru adalah hal yang wajar, tetapi harus dilakukan dengan bijak. “Boleh merayakan, tapi jangan berlebihan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa jika masyarakat ingin menggelar perayaan dalam jumlah banyak, mereka wajib berkoordinasi dengan aparat kepolisian. “Silahkan saja, kita juga tidak mungkin melarang kalau di rumah-rumah. Tapi jika acaranya banyak atau ramai, wajib izin dulu atau koordinasi dengan Polres Prabumulih,” ujarnya seraya mengatakan koordinasi dengan aparat keamanan bertujuan untuk mencegah potensi kerawanan yang dapat terjadi saat perayaan.
Ketika ditanya mengenai rencana pemerintah kota untuk menggelar acara hiburan rakyat, Elman menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengadakan acara hiburan. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar doa bersama di pendopoan rumah dinas walikota. “Dak ada (hiburan), kita baca yasin dan berdoa diampuni dosa-dosa kita, akan kita laksanakan di pendopoan,” jelasnya.
Acara doa bersama ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih bermakna dalam menyambut tahun baru. Dengan berdoa, masyarakat diajak untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan memohon agar tahun yang baru membawa berkah dan keselamatan.
Lebih lanjut, Elman juga mengingatkan warga yang berniat berlibur ke luar kota untuk memastikan rumah dalam keadaan aman. “Sebelum berangkat, cek dulu apakah lampu-lampu sudah dimatikan, gas sudah tidak menyala, serta titipkan rumah pada keluarga, tetangga, atau kerabat lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Elman menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendaraan. “Silahkan jalan-jalan, tapi jangan lupa jaga keselamatan,” pungkasnya.
Senada dengan imbauan Walikota, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. “Kita sudah mengeluarkan imbauan agar merayakan malam tahun baru dengan beribadah, tidak terlalu euforia. Artinya, bahagia yang berlebihan bisa menjurus kepada hal-hal yang dilarang,” ucapnya.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan imbauan tersebut kepada masyarakat. Ini bertujuan agar di Prabumulih tidak ada kerawanan yang bisa dicegah, seperti mabuk-mabukan, balapan liar, atau tawuran.
Dalam upaya menjaga keamanan, Endro menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan perencanaan langkah-langkah preemptif, preventif, dan represif. “Kami berusaha untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan tahun baru,” ungkapnya.
Langkah-langkah ini mencakup pengaturan lalu lintas, patroli di tempat-tempat keramaian, serta penanganan cepat terhadap kemungkinan gangguan keamanan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan aman dan nyaman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *