
Kebocoran Pipa Medco E&P di Desa Talang Akar Cemari Aliran Sungai Dua di Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh
SUNGAI KERUH,Sumselku.com – 22 Januari 2025 – PT Medco E & P Indonesia (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, tengah menangani kebocoran pipa minyak milik Negara yang dioperasikan Perusahaan diduga akibat tindakan vandalisme (penggesekan) oleh oknum tak bertanggung jawab di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (22/1). Perusahaan telah mengirimkan tim teknis untuk melakukan penanganan dan pembersihan lokasi sesuai standar keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan. Aktivitas pembersihan dilakukan setelah tim teknis Perusahaan berhasil menangani tiga titik kebocoran pipa. Dalam aktivitas pembersihan, Medco E&P berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI untuk memastikan penanganan sesuai standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lindungan lingkungan (K3LL).
Tapi sayangnya imbas dari kebocoran tersebut juga mencemari aliran sungai dua di desa sungai dua kecamatan sungai keruh bahkan akibatnya bukan hanya warga desa yang memanfaatkan air sungai tidak dapat menggunakannya namun banyak juga ikan yang mati karena genangan minyak yang belum dibersihkan oleh pihak medco.” Warga berharap pihak medco Untu segera melakukan pembersihan minyak yang mencemari aliran sungai dua jangan dibiarkan saja,” ucap Abdullah warga setempat
Senior Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn mengatakan, Perusahaan menyayangkan terjadinya kembali tindakan vandalisme yang merusak pipa minyak sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas). Selain merugikan negara, tindakan tak bertanggung jawab tersebut juga bisa mengancam keselamatan masyarakat, merusak lingkungan hidup dan mengganggu pasokan energi untuk masyarakat. Medco E&P juga telah berkoordinasi dengan Polsek Talang Ubi PALI, TNI, instansi terkait, dan kepala desa setempat. ”Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga penanganan dapat berjalan dengan cepat, aman dan lancar. Sehingga, kami dapat terus menjalankan operasi untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Leony. (*)
Average Rating