Wabup Slamet Buka Pelatihan Hypnoteacing dan Hypnocounseling Hadapi Era 5.0 Dunia Pendidikan

Read Time:2 Minute, 19 Second

PANGKALAN BALAI — Menghadapi tantangan strategi baru era 5.0 dalam dunia pendidikan Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet Somosentono Membuka Pelatihan Hypnoteacing dan Hypnocounseling Moda In Out- Project Based yang diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang SetudungPemkab Banyuasin, Selasa (29/11).

Wabup Slamet menjelaskan Hypnoteacing merupakan gabungan dari lima metode belajar-mengajar yaitu Quantum learning, Accelerate learning, Power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP), dan hypnosis.
Sedangkan Hypnocounseling merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk melalukan konseling konsep dalam Hypnocounseling adalah proses pembelajaran kognisis yang memanfaatkan pikiran bawah sadar dalam menyelesaikan permasalahan konseling.

“Dalam hypnoteaching, guru bertindak sebagai penghipnotis dan anak didik berperan sebagai suyet atau orang yang dihipnotis. Guru tidak perlu menidurkan anak didik ketika melakukan hypnoteaching, tetapi cukup memberikan bahasa yang persuasif dalam berkomunikasi dengan anak didik dan memahami pola kerja pikiran anak didik yang sebenarnya sehingga apa yang dikomunikasikan oleh guru sesuai dengan harapan si anak didik. Bahasa yang disampaikan tersebut harus mudah dipahami oleh anak didik karena sangat tidak mungkin bila melakukan hipnosis tanpa suyet paham akan maksud dari si penghipnotis”, Jelasnya.

“Hypnoconseling, merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk melakukan konseling. Konsep dalam hypnocounseling adalah proses pembelajaran kognisi yang memanfaatkan pikiran bawah sadar dalam membantu menyelesaikan permasalahan konseli. Baginya kekokohan hypnocounseling terletak pada penerimaan diri konselor dan konseli dalam menghadapi realita hidup”, tambahnya.

Wabup Slamet Juga menyambut Baik Pelatihan ini karena dapat membuat Proses pembelajaran terasa lebih mengasyikan dan menyenangkan kepada Siswa-siswi, Menghadirkan pendekatan hati sanubari dalam proses KBM dan diluar kelas (menjalin hubungan harmonis antara guru & siswa), Menarik perhatian siswa dengan berbagai permainan kreasi, Mengatasi anak-anak yang malas belajar dengan komunikasi diri, Mematahkan kekuatan “ego” siswa yang sok kuat, sok berkuasa, sok jago dan sok hebat melalui trik-trik ringan hipnosis dan lain-lain.

“Melalui kegiatan pelatihan hypnoteacing dan Hypnocounseling ini kita Tingkatkan kompetensi dan profesional pendidik dalam menghadapi strategi baru menghadapi Era 5.0 di lingkungan Kabupaten Banyuasin dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi”, tutupnya.

Sebagai bentuk spirit dalam mewujudkan Visi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera meningkatkan profesionalisme guru. Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Banyuasin juga telah meluncurkan program SIMANIS yang merupakan salah satu dari 12 Gerakan Bersama Masyarakat untuk mendukung Program Banyuasin Cerdas yang memiliki kegiatan seperti Literasi Guru menulis, literasi digital yang masif, kompetisi inovasi pembelajaran, festival guru menulis, kegembiraan dalam Porseni dapat di tampung dalam satu wadah.

Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 29 – 30 November 2022 terbagi menjadi 2 sesi yang diikuti 21 kecamatan Sesi 1 29 November 2022 Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin II, Muara Padang, Air Kumbang, Muara Sugihan, Air Saleh, Makarti Jaya, Tanjung Lago, Muara Telang, Sumber Marga Telang, Karang Agung Ilir, Rambutan. Sedangkan Sesi 2 30 November 2022 Kecamatan Talang Kelapa, Sumbawa, Banyuasin III, Betung, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Selat Penuguan, Rantau Bayur, Suak Tapeh. (fan)