Bupati Ajak Perusahaan Perkebunan Cegah Karhutbunla
Read Time:59 Second
BANYUASIN, sumselku.com – Bupati Banyuasin H Askolani mengajak perusahaan perkebunan di Banyuasin untuk mencegah kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla).
Menurut Bupati, Kabupaten Banyuasin termasuk katagori yang rawan Karhutbunla.
“Sesuai intruksi presiden, Banyuasin saat ini sudah siaga 1 dalam menghadapi Karhutbunla,” kata Askolani saat coffee morning dengan 69 perusahaan perkebunan di PT SMS Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III, Rabu (1/3/2023).
Kata bupati, pencegahan bukan hanya dilakukan pemerintah dan TNI-Polri saja. Namun, juga harus didukung dengan pihak perusahaan perkebunan.
“Mari kita bahu membahu agar Banyuasin bebas asap,” ujarnya.
Askolani mengungkapkan kalau sampai saat ini belum ada titik api di wilayah Banyuasin, hal itu disebabkan dibantu curah hujan yang cukup tinggi yang melanda Banyuasin beberapa hari terakhir ini.
“Kita bersyukur terbantu curah hujan yang tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disbunak Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi mengatakan, sekitar 69 perusahaan perkebunan sawit dan karet telah menandatangani kesepakatan mengatasi dan menanggulangi masalah karhutlabun di Banyuasin.
“Diharapkan tidak ada yang melanggar, semua sepakat untuk mencegah Karhutbunla, untuk Banyuasin zero hotspot,” katanya.
Diketahui, kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 di Kabupaten Banyuasin menjadi sejarah kelam Banyuasin karena terbakar sekitar 141.124 hektare dan dampaknya hingga nasional.(red)
Average Rating