Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

Read Time:2 Minute, 34 Second

Kasih sayang orang tua kepada anak-anak nya sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya bias tumbuh menjadi orang yang memiliki akhlah mulia, cerdas, serta dapat berguna bagi orang lain. Oleh sebab itu sudah sewajibnya anak untuk berbakti dan menyayangi orang tua. Begitu pula orang tua sudah semestinya untuk selalu menjaga dan menyayangi buah hati mereka.  Anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Sehingga orang tua memberikan kasih sayang, mendidik, dan selalu mendoakannya.

Pola asuh yang salah dapat memengaruhi mental si anak. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui pola asuh anak secara Islami sesuai ajaran Rasulullah SAW. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang baik.

Berikiut cara mendidik anak secara islami :

Mengajarkan Tauhid

Salah satu cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW yang pertama adalah mengajarkan tauhid. Ajaran tauhid adalah landasan paling penting umat Islam. Maka dari itu, mengajarkan pendidikan tauhid pada anak merupakan kewajiban yang paling utama.

Pentingnya mengajarkan tauhid ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 13, yang artinya:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13).

Mengajarkan Ibadah

Setiap orang tua dituntut untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak usia dini.

Perenting islami bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti mengajak ke masjid, membaca doa sehari-hari, atau mengenalkan kitab suci Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 21, yang artinya:Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah”(QS. Al-Ahzaab: 21).

Membentuk Kepribadian Anak

Sebagaimana kita ketahui bahwa, keluarga adalah tempat pendidikan utama seorang anak. Oleh sebab itu, parenting islami dan cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah adalah menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh yang baik agar diteladani anak. Caranya cukup sederhana, orang tua harus selalu menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.

Sebaliknya, jika orang tua berperilaku tidak baik di dalam rumah, tentu hal ini akan dicontoh oleh anak. Sehingga, sebisa mungkin orang tua harus selalu berperilaku atau memberikan contoh yang baik kepada anak.

Mengajarkan Tanggung Jawab

Parenting islami dan cara mendidik anak selanjutnya, yaitu mengajarkan tanggung jawab. Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya. Sehingga, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik.

Contoh paling sederhana ketika anak menunda pekerjaan rumahnya,orang tua perlu perlu memberikan konsekuensi. Misalnya, seperti kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai.

Mengajarkan Akhlak

Sejak kecil, anak harus dikenalkan dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Selain itu, menanamkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat onar di ruang lingkup sosial menjadi kewajiban orang tua terhadap anak.

Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, nantinya anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama. Selain itu, anak juga harus diajarkan tentang adab dan akhlak yang dapat dijadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar (***)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *