Tertib Arsip, Pemkab Banyuasin Launching Aplikasi Srikandi

Read Time:1 Minute, 39 Second

BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Launching Aplikasi SRIKANDI tanda tangan elektronik (TTE) dan Gerakan Tertib Arsip yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Rabu (30/3) lalu.

Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju sistem kinerja pemerintahan yang transparan, akuntabel dalam penyediaan informasi yang autentik dan terpercaya. Serta terwujudnya pengelolaan arsip yang handal.

Launching ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset daerah. Serta membangkitkan kesadaran semua elemen birokrasi yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap pengelolaan arsip.

Saat membuka acara launching tersebut, Bupati Banyuasin H Askolani dalam sambutannya menyebutkan ini adalah sebagai bentuk keseriusan Pemkab Banyuasin untuk segera menerapkan sistem persuratan elektronik melalui Aplikasi SRIKANDI.

Hal ini untuk melakukan penciptaan, penanganan, penataan, pemeliharaan dan penyusutan terhadap arsip yang telah tercipta sesuai dengan kaidah tata Kelola kearsipan.

Hal itu juga dalam rangka untuk mempersiapkan sumber daya kearsipan yang profesional dan berintegritas dalam menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Lebih lanjut, Askolani juga mengajak agar kepala Perangkat Daerah/Camat dan seluruh peserta bisa mengikuti dan mulai melakukan tanda tangan secara elektronik.

Serta mengimplementasikan hasil kegiatan ini di perangkat daerahnya masing-masing serta untuk konsisten dalam ketertiban pengelolaan arsip.

“Saat ini Kabupaten Banyuasin adalah Terbaik Pertama Pengarsipan yang ada di Sumsel. Dan Nomor 67 di Indonesia. Kita optimis untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan hasil tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dan laporan hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi oleh Kemenpan RB terhadap pengelolaan arsip di Kabupaten Banyuasin,” ucapnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kearsipan Sumsel, HM Edwar Juliarta mengatakab bahwasanya Banyuasin merupakan peringkat pertama di Sumsel sebagai Dinas Perpustakaan yang pengawasanya diperingkat paling tinggi dan paling memuaskan diantara Kab/Kota yang ada di Sumatera Selatan.

“Kami ikut bangga Kabupaten Banyuasin adalah peringkat pertama kategori pengarsipan daerah, yang kedua Muara Enim, dan yang ketiga Kota Palembang,” jelasnya.

Sementara Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banyuasin Drs Antony Liando melaporkan, tujuan dari launching penerapan SRIKANDI adalah menyelaraskan menyatukan persepsi serta memperluas pengetahuan atas aplikasi SRIKANDI yang telah diterapkan di lingkungan Pemkab Banyuasin.(fan)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *