Pak Kades Murka, Dinas Lingkungan Hidup dan Perusahan Terkesan Kongkalikong

Juni 9, 2023

Read Time:1 Minute, 33 Second

BANYUASIN – PT.Bintang Agung Persada(BAP), salah satu pabrik terbesar produsen hasil karet di Kabupaten Banyuasin didatangi tim gabungan, Senin (6/6!2023).

Tim gabungan terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup serta pimpinan DPRD Banyuasin itu merespon aksi demo tim Jpkp terkait limbah yang berasal dari perusahaan tersebut.

Inspeksi ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Iriyan Setiawan,Didampingi Ketua Komisi III Farida, Dan Anggota DPRD Lainnya H.Syarnubi M Nur,Herawati,Darul Qutni, Nurwahid, Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Ir.Izromaita Dan Tim Lapangan, Camat Sumber Marga Telang ,Kades Karang Anyar Saripudin Dan JPKP Banyuasin Indosapri Dan Tim JPKP Kabupaten Banyuasin.

Sebelum Tim Gubungan DPRD Kumpul Di Pempek Candy Arah kebandara, Pagi Pukul 7.30 WIB Saat Dipempek DLH Banyuasin Ketika Berangkat Ke PT. BAP Dijemput Dan Difasilitasi Oleh Pihak Pabrik PT.BAP

Tim gabungan sendiri dalam kesempatan itu meragukan alat tes penguji PH limbah perusahaan tersebut.

Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlihat gusar dan tidak nyaman ketika tim lainnya yang juga ikut sejumlah awak media saat mengambil sampek limbah.

Limbah tersebut dari pantauan awak media berbau, berwarna dan juga didalam limbah tumbuh enceng gondok.

Alat yang dibawa tim DLH Banyuasin itu diragukan kearutannya. Dimana, Kadarnya Langsung Mengarah ke angka 72 dak tidak bergerak lagi.

Salah satu oknum petugas DLH terlihat melarang dan marah ketika awak media mendekatk alat tersebut.

Sontak saja, Kades Arang Anyar Kecamatan Sumber Marga Telang, Saripudon Dapunalang langsung menegur oknum petugas DLH Banyuasin itu.

“Kenapa harus dilarang saat tim media mangambil sampel air limbah itu, itu tidak boleh buk, saya akan lapor spai ke kementerian jika hasilnya tidak tuntas

Pak Kades pun kembali menegur oknum petugas DLH itu ketika menggelar rapat di ruangan perusahaan itu.

“Tim DLH tidak boleh melarang tim media mengambil sampel air limbah, dan saya akan demo PT BAP jika sudah melanggar aturan, karena ini merugikan masyarakat desa kami,” tegas dia. (fan)