Bupati Banyuasin Tegur Supir Truk

Agustus 26, 2023September 1, 2023

Read Time:1 Minute, 30 Second

BANYUASIN, sumselku.com – Banyaknya keluhan masyarakat terkait aktivitas truk over tonase di sejumlah ruas jalan kabupaten, membuat Bupati Banyuasin geram.

Betapa tidak, orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung itu mengaku berjuang keras untuk memperbaiki jalan.

Sayangnya, banyak oknum yang dengan tanpa rasa tanggung jawab dan bersalah, melintasi jalan dengan membawa muatan yang berlebihan.

Bahkan, dalam kesempatan seusai menghadari hajatan di Kecamatan Suak Tapeh belum lama ini, Bupati Banyuasin, H Askolani menyetop truk yang melintas melebihi tonase.

Tak ayal, sopir truk yang membawa sawit itu pun kena “sembur”. Bahkan, Askolani dengan tegas meminta sopir putar balik dan menurunkan muatan yang berlebihan.

“Kami sudah bekerja keras demi rakyat, kamu (sopir) seenaknya saja membawa muatan berlebihan seperti ini,”ucap Askolani geram.

“Tolong kita berkerja sama menjaga sesuatu yang telah baik ini,” ucapnya emosii.

Bahkan dirinya mengaku heran, lantaran truk yang over tonase ini bisa lolos dari penjaga portal di ruas jalan poros Pulau Rimau.

“Saya minta putar arah. Kalau ini massih berulang, saya tutup jalan ini untuk truk-truk,”tegasnya.

Askolani meminta semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama, jangan merusak jalan yang sudah sangat susah payah dibangun dengan dana pinjaman.

“Hal ini sangat tidak mudah mengingat APBD Banyuasin sangat tidak mencukupi. Tentu ini jadi luka bagi saya dan pakde Slamet,”ujarnya.

“Jika ada pihak-pihak yang hanya mementingkan diri sendiri,” ucapnya.

“Saya tegaskan sekali lagi untuk semua pihak dan masyarakat untuk menjaga infrastruktur jalan yang telah susah payah dibangun demi roda perekonomian masyarakat meningkat. Kalau berulang, maka jalan akan ditutup,” tegas Bupati.

Untuk diketahui, Pemkab Banyuasin membangun sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuasin dengan menggunakan uang pinjaman dari Bank Sumsel Babel Rp 288 miliar.

Dan ana PEN sebesar Rp191.353.977.000. Dana pinjaman yang cukup besar ini guna membangun jalan untuk kepentingan rakyat agar roda perekonomian meningkat dan semakin lancar.(*)