Pencapaian 90 Juta Jam Kerja Selamat, GOLD dan Reduksi Emisi, Pertamina Drilling Komitmen Tingkatkan HSSE

Read Time:5 Minute, 7 Second

SUMSELKU.COM – Sepanjang tahun 2024, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), yang merupakan afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan mencapai lebih dari 90 juta Jam Kerja Selamat.

Pencapaian ini diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam rapat koordinasi kinerja 2024 dan rencana kerja 2025 yang digelar baru-baru ini. Dalam sambutannya, Avep Disasmita mengajak seluruh pihak untuk merenungkan capaian yang telah diraih.

“Kita sudah di penghujung tahun 2024. Di akhir tahun ini, mari kita bersama-sama merenungkan pencapaian yang telah kita raih, serta tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap langkah yang kita ambil,” ungkapnya.

Dikatakannya, pencapaian 90 juta jam kerja selamat bukanlah satu-satunya prestasi yang diraih oleh Pertamina Drilling. Menurut Avep, perusahaan berhasil mendapatkan capaian kategori GOLD dalam Sistem Manajemen Pengamanan, serta mencapai PLO (Performance Level Objectives) sebesar 100%. Selain itu, Pertamina Drilling berhasil mereduksi emisi karbon sebanyak 2.219,5 ton karbon dioksida equivalen (CO2e).

Sepanjang tahun 2024, Pertamina Drilling dihadapkan pada berbagai tantangan besar dalam industri migas. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, perusahaan tetap berhasil menjalankan operasi dengan fokus utama pada keselamatan kerja.

“Seluruh Manajemen dan Perwira Pertamina Drilling percaya bahwa keselamatan bukanlah pilihan, tetapi suatu kewajiban yang harus dijaga bersama oleh setiap individu di perusahaan ini,” imbuh Avep.

Pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama dan komitmen semua pihak di Pertamina Drilling. Keselamatan kerja menjadi salah satu fokus utama bagi perusahaan, dan setiap individu diharapkan untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Lebih lanjut Avep menuturkan, memasuki tahun 2025, Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus mengimplementasikan 10 elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan 9 Perilaku Wajib yang harus dipenuhi sebelum, saat, dan setelah melakukan aktivitas pekerjaan. Avep menjelaskan bahwa ini merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan di tempat kerja.

“Pertamina Drilling juga memperhatikan pengelolaan kontraktor dan mitra kerja dalam implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) yang dilakukan secara penuh dan komprehensif,” tambahnya.

Avep menekankan pentingnya investasi dalam keselamatan. “Sebagai bagian dari tim manajemen, saya sangat memahami bahwa investasi dalam keselamatan adalah investasi yang tidak ternilai. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kompetensi dan pengelolaan risiko agar dapat mencapai HSSE Excellence, yang merupakan kunci untuk menunjang keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Marilah kita sambut tahun 2025 dengan rasa syukur dan komitmen yang lebih kuat untuk menjaga keselamatan di tempat kerja. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih aman dan lebih baik,” ajaknya dengan penuh semangat.

Dalam upaya menjaga keselamatan, Avep juga mengajak semua pihak untuk mendukung setiap langkah yang memastikan keselamatan menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi Budaya Salam 5 Jari dengan tata nilai AKHLAK menuju Budaya HSSE yang Generatif.

“Jangan biarkan senyum Perwira, mitra kerja, dan keluarga Pertamina Drilling hilang karena kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja kita. Ingat, keselamatan adalah utama, karena keselamatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga tercinta. Salam Lima Jari, No accident, No down Time. Pertamina Drilling Jaya,” tegas Avep. (abu)Pencapaian 90 Juta Jam Kerja Selamat, GOLD dan Reduksi Emisi, Pertamina Drilling Komitmen Tingkatkan HSSE
PRABUMULIH, PALPOS.ID – Sepanjang tahun 2024, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), yang merupakan afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan mencapai lebih dari 90 juta Jam Kerja Selamat.
Pencapaian ini diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam rapat koordinasi kinerja 2024 dan rencana kerja 2025 yang digelar baru-baru ini. Dalam sambutannya, Avep Disasmita mengajak seluruh pihak untuk merenungkan capaian yang telah diraih.
“Kita sudah di penghujung tahun 2024. Di akhir tahun ini, mari kita bersama-sama merenungkan pencapaian yang telah kita raih, serta tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap langkah yang kita ambil,” ungkapnya.
Dikatakannya, pencapaian 90 juta jam kerja selamat bukanlah satu-satunya prestasi yang diraih oleh Pertamina Drilling. Menurut Avep, perusahaan berhasil mendapatkan capaian kategori GOLD dalam Sistem Manajemen Pengamanan, serta mencapai PLO (Performance Level Objectives) sebesar 100%. Selain itu, Pertamina Drilling berhasil mereduksi emisi karbon sebanyak 2.219,5 ton karbon dioksida equivalen (CO2e).
Sepanjang tahun 2024, Pertamina Drilling dihadapkan pada berbagai tantangan besar dalam industri migas. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, perusahaan tetap berhasil menjalankan operasi dengan fokus utama pada keselamatan kerja.
“Seluruh Manajemen dan Perwira Pertamina Drilling percaya bahwa keselamatan bukanlah pilihan, tetapi suatu kewajiban yang harus dijaga bersama oleh setiap individu di perusahaan ini,” imbuh Avep.
Pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama dan komitmen semua pihak di Pertamina Drilling. Keselamatan kerja menjadi salah satu fokus utama bagi perusahaan, dan setiap individu diharapkan untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Lebih lanjut Avep menuturkan, memasuki tahun 2025, Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus mengimplementasikan 10 elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan 9 Perilaku Wajib yang harus dipenuhi sebelum, saat, dan setelah melakukan aktivitas pekerjaan. Avep menjelaskan bahwa ini merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan di tempat kerja.
“Pertamina Drilling juga memperhatikan pengelolaan kontraktor dan mitra kerja dalam implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) yang dilakukan secara penuh dan komprehensif,” tambahnya.
Avep menekankan pentingnya investasi dalam keselamatan. “Sebagai bagian dari tim manajemen, saya sangat memahami bahwa investasi dalam keselamatan adalah investasi yang tidak ternilai. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kompetensi dan pengelolaan risiko agar dapat mencapai HSSE Excellence, yang merupakan kunci untuk menunjang keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Marilah kita sambut tahun 2025 dengan rasa syukur dan komitmen yang lebih kuat untuk menjaga keselamatan di tempat kerja. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih aman dan lebih baik,” ajaknya dengan penuh semangat.
Dalam upaya menjaga keselamatan, Avep juga mengajak semua pihak untuk mendukung setiap langkah yang memastikan keselamatan menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi Budaya Salam 5 Jari dengan tata nilai AKHLAK menuju Budaya HSSE yang Generatif.
“Jangan biarkan senyum Perwira, mitra kerja, dan keluarga Pertamina Drilling hilang karena kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja kita. Ingat, keselamatan adalah utama, karena keselamatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga tercinta. Salam Lima Jari, No accident, No down Time. Pertamina Drilling Jaya,” tegas Avep.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *