Bupati Askolani Buka STQH ke XI, Ini Harapnnya!

Read Time:2 Minute, 6 Second

BANYUASIN, BanyuasinKu. com – Ratusan Qori dan Qoriah dari 21 kecamatan se Kabupaten Banyuasin, berlaga di Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH), di pusatkan halaman Pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Rabu (22/2/2023).

STQH ini mengambil tema Melalui Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Ke-11, Bumikan Al Quran guna mencapai masyarakat Banyuasin Religius Menuju Bangkit, Adil dan Sejahtera ”.

Ketua Pelaksana Kegiatan STQH ke-11 Hasmi SSos MSi mengatakan, tujuan dari STQH ini untuk menyeleksi qori-qoriah, Hafidz-hafidzhoh, mufassir-muffasiroh dan Penghapalan Hadist beserta Sanadnya, untuk dikirim mengikuti STQH ke Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau.

“Paling terpenting kegiatan ini terlaksana untuk meningkatkan pembangunan kehidupan beragama serta pemahaman umat terhadap Kitab Suci Al-Quran secara benar dan kaffah dan menggemakan al-quran untuk Banyuasin religius,” tegasnya didampingi Kabag Kesra Sashadiman Ralibi.

Diakuinya, jika kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 25 Februari 2023. Diikuti sebanyak 326 peserta dan pelatih.

“Arena Utama di Lapangan Pasar Sukajadi cabang Tilawah anak-anak dan Dewasa, Masjid Al Muhajirin cabang 1 dan 5 juz berserta tilawah, 10, 20 dan 30 juz. Selain itu, Masjid Al Hikmah cabang Tafsir Bahasa Arab dan Hapalan Hadist beserta Sanadnya,” ujarnya.

Ia sangat berterima kasih kepada Camat Talang Kelapa beserta jajarannya dan warga masyarakat yang rumahnya dipakai sebagai tempat pemondokan untuk para kafilah STQH, serta tempat pemondokan untuk Dewan Hakim dan seluruh panitia pelaksana.

“Tanpa dukungan dari semua pihak acara ini tidak akan berjalan sukses sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH menyambut baik dan merasa bangga atas terlenggaranya kegiatan tersebut.

Menurut Bupati, kegiatan ini merupakan pembangunan etika moral spiritual sebagai pondasi dalam membangun karakter masyarakat Banyuasin, khususnya generasi muda.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari 21 kecamatan,yang telah siap berkompetisi untuk menjadi qori-qoriah, para hafidz, para Mufasir, dan cendekiawan terbaik tingkat kabupaten. Saya harap yang terpilih nanti dapat mewakili Kabupaten Banyuasin di tingkat yang lebih tinggi,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Inovatif ini juga melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banyuasin.

Bupati berharap kepada para pengurus LPTQ, agar terus melakukan pembinaan kepada Qori-Qoriah, menemukan teknik-teknik baru, praktis dan lebih menarik untuk memberantas buta aksara Al Quran dan memberikan pemahaman tentang nilai Al Quran bagi orang-orang yang sudah bisa membaca Al Quran.

“Melalui STQH juga saya harap dapat dijadikan sebagai ruang dan media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, yang secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Banyuasin,” ujarnya. (do)